Biological reconstruction dengan Hidrogen Peroksida pada osteosarcoma distal femur (Laporan Kasus)
DOI:
https://doi.org/10.31282/joti.v5n1.88Kata Kunci:
Kata kunci : osteosarcoma, limb salvage surgery, biological reconstruction, kemoterapi neo adjuvantAbstrak
Pendahuluan : Osteosarkoma umumnya terdapat pada metafisis tulang panjang di mana lempeng pertumbuhannya (epiphyseal growth plate) yang sangat aktif; yaitu pada distal femur, proksimal tibia dan fibula, proksimal humerus dan pelvis. Sebelum penggunaan kemoterapi osteosarkoma diterapi dengan pembedahan berupa amputasi. Seiring dengan perkembangan keilmuan, dapat dilakukan kemoterapi neo adjuvant dan pembedahan limb salvage salah satu nya dengan biological reconstruction.
Laporan Kasus: Seorang anak perempuan, usia 13 tahun dengan diagnosa osteosarcoma pada distal femur dextra. Pasien datang dengan keluhan utama terdapat benjolan pada lutut kiri sejak 5 bulan sebelum kontrol. Pada pemeriksaan fisik didapatkan massa dengan batas tidak tegas pada lutut kiri yang berukuran diameter 10x5cm. Range of Motion (ROM) pasien terbatas di 0 â° - 100â°. Pasien menjalani kemoterapi neo adjuvant dan menunjukkan respon yang baik. Dilanjutkan dengan operasi limb salvage berupa biological reconstruction. Jaringan tumor pada tulang direseksi dan direndam di dalam cairan hydrogen peroksida, lalu jaringan tulang ditanam kembali dengan fiksasi plate dan screw.
Hasil : Telah dilakukan operasi limb salvage dengan biological reconstruction menggunakan hydrogen peroksida pada pasien tersebut. Pada evaluasi satu minggu setelah operasi didapatkan hasil baik. Pasien tidak merasa nyeri, tidak didapatkan tanda infeksi ataupun gangguan neurovascular. Tidak didapatkan adanya komplikasi pada luka operasi dan fiksasi implan baik. Evaluasi setelah satu tahun menunjukkan hasil yang baik pada pemeriksaan fisik dan temuan laboratorium. Tidak didapatkan adanya tanda infeksi atau rekurensi dari tumor. Pada evaluasi juga dilakukan penilaian terhadap Musculoskeletal Tumor Rating Scale (MSTS) untuk mengevaluasi fungsi fisik dari pasien.
Referensi
Menendez LR, OKU (Orthopaedic Knowledge Update): Musculoskeletal Tumors, American Academy of Orthopaedic Surgeon, Illionis, 2007, 113-8
Salter RB, Textbook of Disorders and Injuries of the Musculoskeletal System, 3th edition, Lipponcott Williams & Wilkins, Maryland, 1999, 408-9
Solomon L, Appley's System of Orthopaedics and Fractures, 8th edition, Arnold, New York, 2009, 181-2
Miller MD, Review of Orthopaedics, 5th edition, Saunders Elsevier, Philadelphia, 2008, 535
Canale ST, Campbell's Operative Orthopaedics, 10th edition, Mosby, Philadelphia, 2003, 813-7
Skinner HB, Lange Current Diagnosis and Treatment Orthopedics, 4th edition, Mc Graw Hill, California, 2007, 322-3
Wiesel SW, Essentials of Orthopedics Surgery, 3th edition, Springer, Washington, 2007, 131-4
Greenspan A, Orthopedic Radiology: A Practical Approach, 3th edition, Lippincott Williams & Wilkins, Philadelphia, 2008, 631-5
Greene WB, Netter's Orthopaedics, 1st edition, Saunders Elsevier, Philadelphia, 2006, 177
Misaghi, A., Goldin, A., Awad, M. & Kulidjian, A. A. Osteosarcoma : a comprehensive review. (2018).
Stitzlein, R. N., Wojcik, J., Sebro, R. A., Balamuth, N. J. & Weber, K. L. Team Approach: Osteosarcoma of the Distal Part of the Femur in Adolescents. JBJS Rev. 5, e5 (2017).


