Dorsal Root Ganglion Block for Pain Management in Chronic Lower Back Pain: A Retrospective Case Series
DOI:
https://doi.org/10.31282/joti.v4n1.67Kata Kunci:
nyeri pinggang bawah, dorsal root ganglion blok, tatalaksana nyeri, case seriesAbstrak
Latar belakang: Nyeri punggung bawah kronis merupakan salah satu sumber morbiditas terbanyak di seluruh dunia, sekitar 12% dari populasi umum terkena dampak berdasarkan tinjauan sistematis yang dilaporkan. Dalam penelitian ini dilakukan rangkaian kasus untuk melaporkan keberhasilan penanganan nyeri dengan blok DRG pada pasien nyeri punggung kronis, menilai skor nyeri menggunakan skor VAS (Visual Analog Scale), dan Rolland-Morris Disability Questionnaire (RMQ). Tujuan dari rangkaian kasus ini adalah untuk mendemonstrasikan efektivitas blok DRG untuk diagnostik dan manajemen nyeri pada nyeri punggung bawah kronis.
Methode: Penelitian ini merupakan rangkaian kasus retrospektif pasien yang menerima blok DRGs untuk nyeri punggung bawah kronis. Pasien yang menerima ini adalah mereka yang tidak menunjukkan respon apapun terhadap pengobatan awal farmakologis, dan yang menolak untuk melakukan intervensi bedah. Prosedur ini dilakukan oleh ahli bedah ortopedi di bawah C-ARM di ruang operasi. Kami menilai skor nyeri dari setiap pasien sebelum dan sesudah blokade DRG menggunakan VAS (Visual Analog Scale) dan RMQ (Rolland Morris Disability Questionnaire).
Hasil: Sebanyak enam pasien dilibatkan dalam penelitian ini, keenam pasien mengalami pereda nyeri yang signifikan. Keenam pasien tersebut puas dengan prosedur ini dan terus melakukan aktivitas sehari-hari. Beberapa dari mereka berharap jika rasa sakitnya datang di kemudian hari, prosedur ini dapat diulangi untuk meredakan gejalanya.
Kesimpulan: Blok DRG adalah cara yang aman dan efektif untuk merawat pasien yang operasi kontraindikasi karena penyakit yang mendasari baik bukan pilihan pertama pengobatan pasien. Meskipun kami melaporkan bahwa blok DRG secara efektif meningkatkan kualitas hidup, kami masih memiliki banyak keterbatasan dalam penelitian kami. Oleh karena itu, diperlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikan kemanjuran dan keamanan blok DRG untuk mengobati nyeri punggung bawah kronis.
Referensi
Hoy D, March L, Brooks P et al. Measuring the global burden of low back pain. Best Pract Res Clin Rheumatol. 2010;24:155-165
Hoy D, Brooks P, Blyth F, Buchbinder R. The epidemiology of low back pain. Best Pract Res Clin Rheumatol. 2010;24:769-781
GBD 2016 Disease and Injury Incidence and Prevalence Collaborators. Global, regional, and national incidence, prevalence, and years lived with disability for 328 diseases and injuries for 195 countries, 1990-2016: a systematic analysis for the global burden of disease study 2016. Lancet 2017;390:1211-1259
Deer TR, Grigsby E, Weiner RL, Wilcosky B, Kramer JM. A prospective study of dorsal root ganglion stimulation for the relief of chronic pain. Neuromodulation. 2013; 16(1): 67-71.
Machikanti L, Abdi S, Atluri S et al. An update of comprehensive evidence-based guidelines for interventional techniques in chronic spinal pain. Part II: Guidance and recommendations. Pain Physician 2013;16:S49-S283.
Williams AP, Germon T. The value of lumbar dorsal root ganglion blocks in predicting the response to decompressive surgery in patients with diagnostic doubt. Spine J. 2015;15:S44-49
Cohen SP, Moon JY, Brummett CM, White RL, Larkin TM. Medial Branch Blocks or Intra-Articular Injections as a Prognostic Tool Before Lumbar Facet Radiofrequency Denervation: A Multicenter, Case-Control Study. Reg Anesth Pain Med. 2014;40:376-383
Duthey B et al. In WHO: Priority Medicines for Europe and the World “A Public Health Approach to Innovationâ€. 2004.
Jeong HS, Lee JW, Kim SH, Myung JS, Kim JH, Kang HS: Effectiveness of Transforaminal Epidural Steroid Injection by Using a Preganglionic Approach: A Prospective Randomized Controlled Study. Radiology 245: 584-590, 2007.
Lee JW, Kim SH, Choi JY, Yeom JS, Kim KJ, Chung SK, Kim HJ, Kim C, Kwack KS, Kwon JW, Moon SG, Jun WS, Kang HS: Transforaminal epidural steroid injection for lumbosacral radiculopathy: Preganglionic versus conventional approach. Korean J Radiol 7:139-144, 2006.
Cansever T, Kabatas S, Civelek E et al. Transforaminal Epidural Steroid Injection via a Preganglionic Approach for the Treatment of Lumbar Radicular Pain. Turkish Neurosurgery. 2012, Vol: 22, No: 2,183-188.
Onda A, Yabuki S, Kikuchi S, Satoh K, Myers RR: Effects of lidocaine on blood flow and endoneurial fluid pressure in a rat model of herniated nucleus pulposus. Spine 26: 2186-2191, 2001.
Vad VB, Bhat AL, Lutz GE, Cammisa F: Transforaminal epidural steroid injections in lumbosacral radiculopathy. Spine 27: 11-16,2002.
Karppinen J, Malmivaara A, Kurunlahti M, Kyllonen E, Pienimaki T, Nieminen P, et al. Periradicular infiltration for sciatica: a randomized controlled trial. Spina (Phila Pa 1976). 2001;26(9):1059-67
Schaufele MK, Hatch L, Jones W. Interlaminar versus transforaminal epidural injections for the treatment of symptomatic lumbar intervertebral disc herniations. Pain Physician. 2006;9(4):361-6.
Kennedy DJ, Zheng PZ, Smuck M, McCormick ZL, Huynh L, Schneider BJ. A minimum of 5-year follow-up after lumbar transforaminal epidural steroid injections in patients with lumbar radicular pain due to intervertebral disc herniation. Spine J. 2018;18(1):29-35


